Sabtu, 27 Oktober 2012

Pengertian Tashrif | Ilmu Shorof | Tata bahasa Arab

Tashrif

A. Pengertian Tashrif

Tashrif menurut etimologi memiliki arti perubahan atau perpindahan. Sedangkan menurut terminologi yaitu terbagi menjadi dua; Pertama, makna amali yaitu perpindahan lafadz dari bentuk satu ke bentuk yang lain secara berbeda-beda yang bertujuan untuk menghendaki makna yang diinginkan. Misalnya; نَصَرَ يَنْصُرُ نَصْرًا (telah menolong, sedang menolong, tolong) dengan kata lain, perubahan makna itu tidak akan tercapai, kalau tanpa adanya perubahan bentuk. Kedua, makna ilmi yaitu ilmu yang digunakan untuk mengetahui konstruksi bagunan kalimat dengan cara i’rab dan bina'.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Muhtaram Busyro “Orang yang pertama menyusun ilmu ini (shorof) yaitu Imam Mu’ad bin Muslim, beliau berasal dari Kufah, wafat pada tahun 187 H”.

B. Asal-usul Lafadz Tashrif

Para ulama' Basyroh dan Kufah terjadi perselisihan. Perselisihan tersebut terletak pada asal mulanya lafadz, darimanakah asli lafadz itu? (kata benda atau kata kerja). Para ulama' Basyroh mengatakan bahwa asalnya lafadz itu dari masdar (kata benda). Misalnya; ضَرْباً yang berarti pukulan. Sedangkan para ulama' Kufah mengatakan bahwa asalnya lafadz itu dari fi’il madli (kata kerja). Misalnya; نَصَرَ bila dilihat posisinya, fi’il madli itu berada di awal tashrifan sedangkan masdar itu berada pada urutan ketiga dari tashrifan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar